Tupi Purun Gasan Kai Ibad
Buku cerita anak dwibahasa berjudul Tupi Purun Gasan Kai Ibad karya Yunita Noorfitriana ini adalah satu dari sejumlah buku cerita anak dwibahasa yang disiapkan Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan untuk menunjang pemenuhan buku bacaan bahasa daerah dan Indonesia, khususnya di wilayah Kalimantan Selatan.
Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan melalui Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional Penerjemahan menghadirkan buku-buku menarik untuk para sahabat bahasa dan sastra di Provinsi Kalimantan Selatan. Buku-buku ini bertujuan menginternasionalkan bahasa dan budaya Indonesia serta mendukung bahan bacaan anak. Cerita dalam buku ini mengajak pembacanya untuk berpikir kreatif, berani mencoba hal-hal baru, berinteraksi dengan alam, dan belajar budaya tradisional.
SINOPSIS
Saat liburan sekolah, Daim diajak Kakek Ibad menyadap karet. Karena topi purun Kakek bolong, tidak sengaja terkena kotoran burung yang jatuh. Daim yang melihat kejadian itu merasa kasihan. Ia berencana membelikan Kakek Ibad topi purun yang baru. Saat mencari topi purun, Daim mengalami banyak kejadian yang tidak ia sangka. Sampai akhirnya, ia ikut belajar bahkan membuat topi purun itu untuk Kakek Ibad. Tidak hanya itu, saat hendak memberikan topi purun kepada Kakek banyak halangan yang membuatnya hampir putus asa. Namun, Daim tidak menyerah dan bersikukuh harus memberikan kepada Kakek Ibad. Akhirnya, ia pun berhasil memberikan topi purun itu kepada Kakek Ibad dan ia juga memperoleh hadiah yang tidak ia sangka.
Buku cerita berjudul Tupi Purun Gasan Kai Ibad karya Yunita Noorfitriana ini dapat dibaca diĀ sini.



