Ada Kasturi di Wadah Kai
Buku cerita anak dwibahasa berjudul Ada Kasturi di Wadah Kai karya Nurfitrah ini adalah satu dari sejumlah buku cerita anak dwibahasa yang disiapkan Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan untuk menunjang pemenuhan buku bacaan bahasa daerah dan Indonesia, khususnya di wilayah Kalimantan Selatan.
Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan melalui Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional Penerjemahan menghadirkan buku-buku menarik untuk para sahabat bahasa dan sastra di Provinsi Kalimantan Selatan. Buku-buku ini bertujuan menginternasionalkan bahasa dan budaya Indonesia serta mendukung bahan bacaan anak. Cerita dalam buku ini mengajak pembacanya untuk berpikir kreatif, berani mencoba hal-hal baru, berinteraksi dengan alam, dan belajar budaya tradisional.
SINOPSIS
Adul adalah anak laki-laki kelas 6 SD. Dia dan keluarganya tinggal di Banjarmasin. Pada liburan sekolah kali ini, Adul ingin sekali berkunjung ke rumah Kakeknya di Astambul. Orang tua Adul mengizinkan Adul untuk berlibur ke rumah kakeknya tersebut. Dengan diantar oleh bapaknya, keinginan Adul untuk berlibur ke rumah Kakek dapat terwujud. Di rumah Kakek, Adul disuguhi buah yang tidak pernah dia lihat apalagi cicipi. Kakek menjelaskan bahwa buah yang telah ia makan bernama kesturi. Buah kesturi adalah buah langka yang hidup di Kalimantan Selatan. Selama tinggal di rumah Kakek, banyak ilmu pengetahuan dan pengalaman yang Adul dapatkan.
Buku cerita berjudul Ada Kasturi di Wadah Kai karya Nurfitrah ini dapat dibaca diĀ sini.