Jukung Haji Ijai
Buku cerita anak dwibahasa berjudul Jukung Haji Ijai karya Ikhsan ini adalah satu dari sejumlah buku cerita anak dwibahasa yang disiapkan Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan untuk menunjang pemenuhan buku bacaan bahasa daerah dan Indonesia, khususnya di wilayah Kalimantan Selatan.
Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan melalui Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional Penerjemahan menghadirkan buku-buku menarik untuk para sahabat bahasa dan sastra di Provinsi Kalimantan Selatan. Buku-buku ini bertujuan menginternasionalkan bahasa dan budaya Indonesia serta mendukung bahan bacaan anak. Cerita dalam buku ini mengajak pembacanya untuk berpikir kreatif, berani mencoba hal-hal baru, berinteraksi dengan alam, dan belajar budaya tradisional.
SINOPSIS
Farhan seorang anak yang ingin belajar mendayung jukung. Akan tetapi, hal itu mendapat hambatan dari orang tuanya sendiri. Sebuah kejadian dua tahun lalu yang menuntut orang tua Farhan lebih berhati-hati dalam menjaga anaknya. Suatu hari, orang tuanya dipinjamkan sebuah jukung oleh Haji Ijai. Seorang kaya yang ada di kampungnya. Keinginan Farhan untuk belajar mendayung pun timbul lagi. Bersama temannya yang bernama Ridho, Farhan mendapatkan pengalaman yang berharga. Dia mendapatkan panduan dari kakaknya yang bernama Fadli. Apakah Farhan akhirnya bisa belajar mengayuh dayung?
Buku cerita berjudul Jukung Haji Ijai karya Ikhsan ini dapat dibaca di sini.
